Selasa, 25 Agustus 2015

BERKELANA KE PETRA YORDANIA

Visitor Center Petra
Saat aku membaca jadwal tempat yang dikunjungi di tour ziarah wisata ke Holyland aku melihat ada Petra Yordania.
Yang terbayang dalam pikiranku saat itu adalah sebuah kota kuno di film "Indiana Jones and Last Crusade".
Ternyata benar  ada Petra  di film Indiana Jones and The Last Crusade dan Transformers : Revenge of the Fallen.
Selain itu Petra juga masuk di buku ke-19 The Adventures of Titin.
Wah...aku jadi tambah semangat nih, selain ziarah, ada wisata ke laut mati dan ke Petra.

Semula ada 2 pilihan tour : ke Holyland  atau Holyland dan Europe.
Ternyata peserta ke tour Holyland hanya 3 orang.
Kita bertiga di "rayu" oleh biro perjalanan agar sekalian saja ikut paket Holyland dan Europe.
Perjalanan tour Holyland dan Europe 21 hari , sedangkan tour Holyland 11 hari . Saat itu  jatah cutiku sudah habis, hanya cukup untuk tujuan Holyland saja.
Karena di brosur ditulis pasti berangkat, jadi walaupun pesertanya hanya 3 orang tetap berangkat digabung dengan rombongan tour Holyland dan Europe.
Dengan pertimbangan rute dan jadwal penerbangan , Petra akan menjadi tempat terakhir yang dikunjungi, sebelum rombongan pulang ke Indonesia melalui bandara Amman, ibukota Yordania.
Jadi ke Petra kita bertiga berangkat  sendiri, tidak bersama rombongan tour Holyland dan Europe.
Sebelum berangkat travel tour memberitahu apakah tidak masalah apabila saat ke Petra, kita bertiga saja. Kalian berani ?. Saya jawab dengan mantap, " Berani, kan ada tour leader atau guide di sana !"
Petra

Malam hari sebelum berangkat Petra, kita diberi coret-coretan peta oleh tour leader, beserta catatan nama sopir dan local guide Petra.

Pagi hari setelah breakfast, kita bertiga berangkat ke Petra sedangkan peserta tour yang lain melanjutkan perjalanan ke Roma. Peserta tour yang akan berangkat ke Roma, memandang kita bertiga dengan pandangan heran, kalian tiga cewek ke Petra Yordania sendiri, berani ?.Melewati padang pasir di kawasan Timur Tengah? Saya jawab dengan mantap, " Kami tidak sendiri, ada sopir dan di sana ada local guide dan Tuhan menyertai kami ".
Mantap ! Komentar Om Lo salah satu peserta tour paling senior, sambil mengacungkan ibu jarinya .

Mari kita menjadi trio Indiana Jones.... siap berpetualang ! Setelah mendengar komentar Om Lo, terbesit sedikit rasa takut, tapi rasa ingin tau mengalahkan rasa takut. Ngeri-ngeri sedap gitu !!
The Siq


Dari kota Amman menuju Petra kira-kira 4 - 5 jam perjalanan sepanjang kira-kira 270 km.
Jalanan aspal mulus dan lebar, di kiri dan kanan jalan hanya ada pegunungan batu dan padang gurun, hanya sekali-kali ada rumah penduduk.
Sepanjang perjalanan hampir tanpa hambatan hanya ada sekali-kali mobil yang lewat, di kiri dan kanan jalan kadang kita melihat unta.
Menurut sopir yang harus diwaspadai jika ada unta yang tiba-tiba menyebrang jalan karena sang unta tidak bisa membaca tanda-tanda lalu lintas.
Jika kita bosan kita bisa tidur dulu, kata pak sopir, karena pemandangan sepanjang jalan agak membosankan, nanti setiba di Petra dia akan bangunkan.
Akhirnya kita tiba di Petra, kita bertemu dengan local guide bernama Musa di sebuah rumah makan.
Musa membelikan tiket masuk Petra dan sewa kereta kuda untuk kita berempat.
Kereta kuda hanya bisa diisi 2 penumpang.
Jadi kita memakai 2 kereta kuda (delman).
C.T. dengan Musa, dan C.I. dengan aku.
Debu-debu beterbangan sepanjang jalan, di kiri dan kanan sisa-sisa bangunan kuno berwarna pink.

Petra ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1985 dan menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia tahun 2007.
Dalam bahasa Yunani Petra berarti batu, dan orang Arab menyebutnya Al-Bitra.
Petra berada di desa bernama Wadi Musa ( Valley of Moses).
Petra dibangun pada abad ke-6 SM oleh suku Nabatean,  suku yang sangat mahir membangun sistem perairan di padang gurun yang tandus.
Di jaman itu mereka sudah bisa membangun sistem pengairan yang rumit dilengkapi sistem hidrolik untuk menyalurkan air bersih ke kota.
Sebuah sistem yang canggih pada jamannya, sehingga suku tersebut tidak pernah dilanda banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau.
Suku Nabatean berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang berasal dari Arab bagian selatan dan India timur.
Petra menjadi  jalur strategis perdagangan yang menghubungkan Cina, India dengan kota-kota pelabuhan di pesisir Mediterania.

Al-Siq ( The Siq)

Delman yang kita tumpangi berhenti di Al-siq, kita harus berjalan kaki masuk ke Al-Siq.
Al-Siq, jalan sempit diapit oleh canyon indah.

C.T. turun dari delman dengan terus menerus me lap wajahnya dengan tissue yang dibasahi air.
Kemudian C.T bercerita sepanjang perjalanan kuda yang menarik delman C.T kentut dan buang air besar.
Kudanya sakit perut jadi mencret, kotorannya terpecik kemana-mana bersama debu pasir.
Oalah..kasian C.T.
Kami menawarkan tissue ke C.T sambil mengatakan menurut primbon mimpi kalau kita kena kotoran berarti mendapat rejeki.
Itu kalo mimpi..lha ini kejadian nyata...wah jijik aku kata CT, dimana toilet di sini ?
Di sini tidak ada toilet, nanti pulangnya kita mampir toilet kata Musa (local guide).
Untuk sementara diseka pakai tissue basah dulu.
Delman di Petra

Sementara kita lupakan dulu urusan kotoran kuda.
Kita berjalan menuju "The Treasury", bangunan yang paling terkenal di Petra.
Sepanjang perjalanan kita ditawarin naik unta, tetapi kita keukuh berjalan kaki, sambil jepret sana dan sini.
Aku berteriak "Foto di sana lho, pemandangannya bagus".
Tiba-tiba ada orang bule menyahut, betul.. disana bagus, kalian dari Indonesia ya ?
Petra dibandingkan dengan Borobudur mana yang lebih indah ?
Aku menjawab, keduanya indah masing-masing mempunyai keindahan tersendiri.
Kita senang banget ketemu orang asing yang bisa berbahasa Indonesia, ngobrol-ngobrol dengan mereka.
Kemudian kita tersadar telah meninggalkan local guide, gara gara ngobrol dg bule berbahasa Indonesia.
Kita pamit ke pasangan bule tsb untuk  kembali mendengarkan penjelasan local guide.

Musa mengatakan , sebenarnya The Siq  bukanlah ngarai, tetapi bebatuan setinggi 150 meter terbelah dua akibat gempa tektonik.
Coba perhatikan bebatuan berwarna putih kekuningan disana terdapat makam-makam kecil.
Arus air dari Wadi Musa dan angin yang melewati celah batu yang terbelah secara terus menerus membuat pinggiran batu menjadi halus dan tidak tajam-tajam.
Dibawah celah ini dibangun jalan yang diplester untuk menuju kota kuno.

Al-Khazneh (The Treasury)
The Treasury

The Treasury, Landmark kota Petra
Bangunan spektakuler berusia ribuan tahun tegak berdiri dengan gagahnya.
Bangunan yang dipahat langsung dari dinding batu berwarna pink bertingkat dua setinggi 40 meter dengan gaya arsitektur Yunani klasik.
Ada pilar-pilar besar berukir ornamen dan dipuncaknya ada elang sebagai simbol dewa.
Ada pintu kecil menuju ruangan sebesar 12 m2.
Siapa yang menyangka dan menyana jika bangunan yang berada di hadapan kami ini sebelumnya adalah makam.
Konon sempat menjadi tempat penyimpanan harta karun Fir'aun pada jaman Nabi Musa alaihissalaam.
Bangunan yang diukir di atas batu tersebut dinamakan Al-Khazneh dalam bahasa Inggris berarti The Treasury.
Tempat ini belum begitu ramai, mungkin karena masih pagi.
Ada beberapa joki unta, kuda dan keledai yang mencoba menawarkan jasa pada para turis.
Kita minta Musa mengatakan bahwa, kita akan jalan kaki supaya bebas berfoto, tidak sewa kuda, unta atau keledai.
Melihat The Treasury seolah kita menjadi trio Indiana Jones yang sedang berpetualang..

Amphitheatre

Disana terdapat theater, bangunan tanpa dinding dan atap dengan 45 baris bangku batu berundak-undak melingkari panggung dibagian bawahnya.
Konon ceritanya bangunan ini dapat menampung 4.000 orang sekaligus.
Arsitekturnya mirip arsitekur Romawi, tetapi ini dibangun jauh sebelum bangsa Romawi menjajah suku tsb, artinya suku ini kebudayaannya sudah maju jauh sebelum bangsa Romawi datang.
Dibagian bawah kemiringan bangku terdapat gua-gua yang diduga dahulu merupakan makam .

Kompleks kota kuno Petra sebenarnya sangat luas, ada lebih dari seribu makam, monumen, kolam ritual dan lain-lain.
Untuk kesana kita harus hiking ke High Place, The Monastery, Royal Tombs, Temple of Al Uzza, Temple of Dushares yang semuanya masih proses ekskavasi.
Negara Yordania meminjam uang dari World Bank demi untuk memperbaiki Petra.

Setelah berjalan-jalan dan berfoto kita kembali menuju ke delman yang akan membawa kita ke mobil untuk kembali ke Amman.
Besok pagi-pagi kita akan melanjutkan perjalanan ke Bangkok, kita menginap semalam di Bangkok kemudian kembali ke Indonesia.
Aku sudah kangen makan soto, rawon dan nasi capjay di Surabaya.










2 komentar:

  1. Dear Sir or Madam,

    Good day from Travco Jordan.

    Please allow me first to introduce myself.

    My name is Muath Mirai (Mr.) and I am representing the leading DMC Travco Jordan.

    I am personally in the business since 2005 and I have worked and still working with the biggest tour operator in Europe such as TUI, we have tour series throughout the year from Germany, Switzerland, Holland, England and India. Now I am looking forward to getting business from your amazing country.

    Travco Group Head Office is located in Cairo Egypt, with branches in Jordan, Holy Land, UAE (Dubai & Abu Dhabi), Qatar and Oman, with more than 4000 employees, 1500 tourists busses and many hotels all around the region, therefore we have the capability to providing our partners with the most competitive packages with holding on our high standard of quality.

    Besides dealing with traditional tours; our multilingual and dedicated staff is trained to cater for all customer inquiries among countless specialties, such as:

    • Classical tours.
    • Study tours.
    • Biblical tours.
    • Combined trips.
    • Tailor-made tours.
    • Family vacations.
    • Car Rental.
    • Spa and Health Tourism.
    • Individual tours.
    • New Year's Eve trip.
    • Cruise Ships.
    • MICE.

    Assuring you our best services at all times and looking forward to hearing from you.

    With kindest regards

    Muath Mirai | Senior Tour Operator

    muath.mirai@travco.com

    Travco - Jordan | Al Sharif Nasser Bin Jameel St, Floor #3, Bldg # 2, Shmeisani, Amman, Jordan
    P.O. Box 941642 Amman – 11194 Jordan
    T: (+962) 6 5666866 - Ext. 408 | F: (+962) 6 5666877 | M: (+962) 775 555 172
    For Viber and WhatsApp please use (+962) 79 150 7367
    www.travcotravel.jo

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus