Senin, 03 Agustus 2015

MENYUSURI CANADIAN ROCKIES MOUNTAIN PART 1

View Sebagian Canadian Rockies
Dari balik kaca jendela bus, aku lihat deretan pegunungan berlapis-lapis, puncaknya berselimut salju, diantara lembah-lembah yang menyimpan beribu danau bening berkilau, deretan pohon cemara berjajar rapi sepanjang kiri dan kanan jalan aspal yang berkelok- kelok.
Pemandangan sepanjang perjalanan Canadian Rockies Mountain tidak pernah berhenti mempesona para wisatawan seantero pelosok dunia.

Pikiranku melayang ke perbincanganku bersama teman-teman, "Jika kamu ke Vancouver pergilah ke Canadian Rockies Mountain", kata salah seorang temanku.
Setelah survey biaya tour ke pegunungan Rocky, MK memberi kabar : Kabar buruknya, tour dengan bahasa pengantar bahasa Inggris, harganya mahal.
Kabar baiknya , kamu bisa menikmati keindahan alam dan suasana Canadian Rockies Mountain, tanpa perlu mengerti bahasa Mandarin.
Aku sempat kecewa setelah mendengar kabar tarif tour ke pegunungan Rocky, 4 hari 3 malam yang paling sesuai dengan kantongku, adalah tour yang ada di China Town dengan bahasa pengantar bahasa Mandarin, bahasa yang tidak aku mengerti.

Saat ini aku benar-benar menikmati keindahan pemandangan dan suasana Canadian Rockies Mountain tanpa membutuhkan penjelasan dengan bahasa yang aku mengerti, tidak ada kendala bahasa untuk bisa menikmati keindahan alam.

Pegunungan Rocky atau yang sering disebut Canadian Rockies membentang sepanjang 4800 kilometer dari utara ke selatan mulai dari negara bagian British Columbia Canada sampai negara bagian New Mexico, Amerika Serikat.
Bus berjalan di jalan raya menelusuri lembah, membelah hutan cemara.
Aku mendapat tempat duduk dideretan kursi depan, dibelakang sopir.
Kaca depan bus lebar, penumpang bus dapat dengan leluasa melihat pemandangan di depan.
Di atas ada layar televisi yang menayangkan pemandangan alam yang sedang kita lewati.
Sepanjang perjalanan aku menikmati pemandangan yang memanjakan mata.
Di depan nampak jalan aspal berkelok membelah hutan cemara, dikiri kanan jalan terlihat lereng pegunungan berselaput salju berwarna putih bersih bak kapas dengan latar belakang langit biru.
Sesekali perjalanan menyusuri tepian sungai yang mengalirkan air jenih, deras air membentur batu-batuan disekelilingnya, kadang melewati danau yang jenih berwarna hijau bergradasi.

Aku masih mengantuk akibat jetlag, tetapi pemandangan indah didepan memaksa aku untuk tetap terjaga.
Sesekali bus berhenti , untuk menikmati alam sekitar sekaligus untuk memenuhi panggilan alam ke toilet.
Begitu bus berhenti, tak bosan- bosannya kita jeprat - jepret pemandangan alam sekitarnya.
Entah mengapa aku selalu merasa bahwa hasil jepretan alam ku tak seindah aslinya.
Mungkin kameraku kurang canggih dan aku tidak pandai memotret.

Columbia Icefield (Athabasca Glacier).
Ice Field

Sehari sebelum ke Icefield , tour leader memberitahu bahwa besok kita harus memakai custom baju tebal tahan dingin.
Aku tahu dari penjelasan Fin & MN yang mengerti bahasa Mandarin, serta dari itinerary yang berbahasa Inggris.
Aku ke Canada bareng Fin, sedangkan MN orang Indo yang bekerja di Canada dan fasih berbahasa Mandarin.
Untunglah ada mereka, kalo tidak ada mereka, mendengar tour leader dan orang-orang berbicara, aku seolah berada di planet lain.
Tidak ada satupun yang aku tahu, dan tour leader saat ini tidak bisa bahasa Inggris, sehingga semua penjelasan full Mandarin.
Penjelasan tour leader yang aku tahu adalah, saatnya ke toilet, saatnya makan, dan saatnya berkumpul.
Selebihnya aku tidak tahu.
Kadang-kadang Fin & MN dengan sukarela menerjemahkan apa yang dikatakan tour leader atau peserta tour lain.

Kita akan makan siang di salah satu restoran di Icefield.
Saat keluar dari bus, angin berhembus...brrrr..brr..dingin banget.
Setelah memesan makanan, kita duduk di teras sambil makan.
Di teras resto kita bisa memandang puncak gunung berselimut salju, Athabasca Glacier.
Tupai-tupai kecil sedang berlarian di teras dikerumuni pengunjung resto.
Lucu..tupai kecil berbulu panjang berwarna kombinasi krem dan coklat melompat-lompat riang sambil makan kenari.
snow mobile

Setelah makan siang, kita menanti giliran naik shuttle bus menuju ke glacier.
Dari jauh nampak hamparan putih diantara dua puncak gunung, nanti kita akan ke sana berjalan-jalan di atas sungai es ( glacier).
Diantara hamparan putih, ada titik-titik hitam yang bergerak-gerak, ternyata orang-orang memakai jaket hitam sedang berjalan diatas glaceir.

Shuttle bus berjalan pelan-pelan mendaki, kemudian kita ganti snow mobile, mereka menyebutnya snocoach.
Bus tinggi besar dengan ban besar radial yang berdiameter hampir 2 meter.
Bus ini dirancang khusus untuk mendaki dengan sudut yang tajam diantara jalan licin glacier.
Bus mendaki dengan sudut-sudut yang tajam untuk mencapai lereng gunung dengan ketinggian 2200 m.
Akhirnya bus berhenti dan memberi waktu kita untuk berjalan-jalan di atas glacier..wow..fantastis..
Awas hati-hati licin, diantara glacier ada air-air mengalir membentuk selokan-selokan kecil.
Hati-hati jangan menginjak crevasse (retakan es), bisa terperosok dan dalamnya ratusan meter.
Wow..ngeri.com.

Saat menuju perjalanan pulang sopir snocoach berhenti di dekat salah satu creavasse di tepi jalan.
Terlihat ada celah sempit diantara es berwarna kebiruan yang sangat dalam, jika tidak hati-hati
bisa terperosok meluncur ke dalam lubang es yang dalamnya bisa ratusan meter, atau menggantung
diantara dinding-dinding es dingin dan beku...

Dari Icefield kita melanjutkan perjalanan ke Bow Lake dan ke Banff

Banff
sebuah bank di Banff

Kita naik gondola ( cable car ) untuk melihat keindahan kota Banff .
Banff merupakan kota tempat wisata, terletak di lembah diantara pegunungan.
Di Banff jika kita beli barang , ditambah pajak ( value added tax ) 5 % jauh lebih rendah dibanding Vancouver = 12 %.
Ada banyak gereja-gereja kecil, jalannya lebar tidak banyak kendaraan lewat, sehingga nyaman untuk jalan kaki.
Ada beberapa bank kecil, cafe-cafe, hotel dan toko-toko souvenir.
Di sisi-sisi trotoar ada banyak bangku, disediakan untuk istirahat bagi pejalan kaki apabila lelah berjalan.
Kita menginap semalam di Banff, besok menuju lake Louise.

Lake Louise
Lake Louise
Lake Louise sebuah danau besar berlatar belakang pegunungan berselimut salju.
Airnya hijau bergradasi, dikelilingi batu-batu putih dan bunga-bunga beraneka warna.
Hotel yang berusia ratusan tahun dibangun karena terinspirasi keindahan Lake Louise.
Air danau berubah warna seiring dengan musim.
Gambar pegunungan terpantulkan di danau Lake Louise membentuk gradasi.

Bersambung..






18 komentar:

  1. Hai .. salam kenal.. kalau boleh tanya.. waktu tur canadian rockies dari vancouver ini di bulan apa ya? Makasih

    BalasHapus
  2. Hai...Indriasari, dulu aku perginya bulan September, thx dah mampir ke blog ku

    BalasHapus
  3. Dr rekan di sana apakah ke canadian rockies di summer jg oke? Ga ada salju lagi dmana mana saat summer ya?

    BalasHapus
  4. Dr rekan di sana apakah ke canadian rockies di summer jg oke? Ga ada salju lagi dmana mana saat summer ya?

    BalasHapus
  5. Setahuku kalo di Icefield gunungnya tetap dilapisi es walaupun summer, tetapi lapisan esnya lebih tipis. Nanti aku tanyakan temanku yg tinggal di Vancouver. Ntar aku info lagi.

    BalasHapus
  6. Setiap musim ada tour dr Vancouver ke Rockies mountain, view nya beda setiap musim.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Ini info tour dari Vancouver: http://www.supervacation.ca/en/content/canwest.php

    BalasHapus
  9. http://vancouver-charmingholidays.com/mobile.html

    BalasHapus
  10. Happy holidays Indriasari, have a nice trip. Thx

    BalasHapus
  11. Kak, di canadian rockies kita bisa melihat Aurora kan? Tempatnya dimana ya kak? Makasih..

    BalasHapus
  12. Sorry Monica terlambat balas, setahuku ga bisa liat aurora di Canadian Rockies.Yg bisa liat aurora di Yellowknife, coba aja googling😊

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus